Senin, 24 Agustus 2015

Ketoasidosis Diabetik - Pengertian, Penyebab, Tanda dan Gejala

Ketoasidosis Diabetik

Pengertian Ketoasidosis Diabetik

Ketoasidosis Diabetik (KAD) adalah keadaan dekompensasi kekacauan metabolik yang ditandai oleh trias hiperglikemia, asidosis dan ketosis terutama disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif. KAD dan hipoglikemia merupakan komplikasi akut diabetes melitus (DM) yang serius dan membutuhkan pengelolaan gawat darurat. Akibat diuresia osmotik, KAD biasanya mengalami dehidrasi berat dan dapat sampai menyebabkan syok.


Penyebab Ketoasidosis Diabetik

Ketoasidosis diabetikum di dasarkan oleh adanya insulin atau tidak cukupnya jumlah insulin yang nyata, yang dapat disebabkan oleh :
  1. Insulin diberikan dengan dosis yang kurang.
  2. Keadaan sakit atau infeksi pada DM, contohnya : pneumonia, kolestisitis, iskemia usus dan apendisitis. Keadaan sakit dan infeksi akan menyertai resistensi insulin. Sebagai respon terhadap stres fisik (atau emosional), terjadi peningkatan hormon – hormon ”stres” yaitu glukagon, epinefrin, norepinefrin, kotrisol dan hormon pertumbuhan. Hormon – hormon ini akan menigkatakan produksi glukosa oleh hati dan mengganggu penggunaan glukosa dalam jaringan otot serta lemak dengan cara melawan kerja insulin. Jika kadar insulin tidak meningkatkan dalam keadaan sakit atau infeksi, maka hipergikemia yang terjadi dapat berlanjut menjadi ketoasidosis diabetik.
  3. Terdapat pada orang yang menderita diabetes oleh adanya stresor yang meningkatkan kebutuhan akan insulin, ini dapat terjadi jika diabetes tidak terkontrol karena ketidakmampuan untuk menjalani terapi yang telah ditentukan.


Tanda dan Gejala Ketoasidosis Diabetik
  1. Poliuria
  2. Polidipsi
  3. Penglihatan kabur
  4. Lemah
  5. Sakit kepala
  6. Hipotensi ortostatik (penurunan tekanan darah sistolik 20 mmHg atau > pada saat berdiri)
  7. Anoreksia, Mual, Muntah
  8. Nyeri abdomen
  9. Hiperventilasi
  10. Perubahan status mental (sadar, letargik, koma)
  11. Kadar gula darah tinggi (> 240 mg/dl)
  12. Terdapat keton di urin
  13. Nafas berbau aseton
  14. Bisa terjadi ileus sekunder akibat hilangnya K+ karena diuresis osmotik
  15. Kulit kering
  16. Keringat
  17. Kusmaul ( cepat, dalam ) karena asidosis metabolik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar