Senin, 08 September 2014

Pathway Stroke Hemoragik

Pengertian
  • Menurut WHO stroke adalah adanya tanda-tanda klinik yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (global) dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih yang menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskular (Muttaqin, 2008).
  • Stroke hemoragik adalah stroke yang terjadi karena pembuluh darah di otak pecah sehingga timbul iskhemik dan hipoksia di hilir. Penyebab stroke hemoragi antara lain: hipertensi, pecahnya aneurisma, malformasi arteri venosa. Biasanya kejadiannya saat melakukan aktivitas atau saat aktif, namun bisa juga terjadi saat istirahat. Kesadaran pasien umumnya menurun (Ria Artiani, 2009).
  • Stroke hemoragik adalah pembuluh darah otak yang pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan kemudian merusaknya (M. Adib, 2009).
  • Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa stroke hemoragik adalah salah satu jenis stroke yang disebabkan karena pecahnya pembuluh darah di otak sehingga darah tidak dapat mengalir secara semestinya yang menyebabkan otak mengalami hipoksia dan berakhir dengan kelumpuhan.

Etiologi

Penyebab perdarahan otak yang paling lazim terjadi
  1. Aneurisma Berry, biasanya defek kongenital.
  2. Aneurisma fusiformis dari atherosklerosis. Atherosklerosis adalah mengerasnya pembuluh darah serta berkurangnya kelenturan atau elastisitas dinding pembuluh darah. Dinding arteri menjadi lemah dan terjadi aneurisma kemudian robek dan terjadi perdarahan
  3. Aneurisma myocotik dari vaskulitis nekrose dan emboli septis.
  4. Malformasi arteriovenous, adalah pembuluh darah yang mempunyai bentuk abnormal, terjadi hubungan persambungan pembuluh darah arteri, sehingga darah arteri langsung masuk vena, menyebabkan mudah pecah dan menimbulkan perdarahan otak.
  5. Ruptur arteriol serebral, akibat hipertensi yang menimbulkan penebalan dan degenerasi pembuluh darah.

Manifestasi Klinis

Kemungkinan kecacatan yang berkaitan dengan stroke
1. Daerah a. serebri media
  • Hemiplegi kontralateral, sering disertai hemianestesi
  • Hemianopsi homonim kontralateral
  • Afasi bila mengenai hemisfer dominan
  • Apraksi bila mengenai hemisfer nondominan
2. Daerah a. Karotis interna
  • Serupa dengan bila mengenai a. Serebri media
3. Daerah a. Serebri anterior
  • Hemiplegi (dan hemianestesi) kontralateral terutama di tungkai
  • Incontinentia urinae
  • Afasi atau apraksi tergantung hemisfer mana yang terkena
4. Daerah a. Posterior
  • Hemianopsi homonim kontralateral mungkin tanpa mengenai
  • Daerah makula karena daerah ini juga diperdarahi oleh a. Serebri media
  • Nyeri talamik spontan
  • Hemibalisme
  • Aleksi bila mengenai hemisfer dominan
5. Daerah vertebrobasiler
  • Sering fatal karena mengenai juga pusat-pusat vital di batang otak
  • Hemiplegi alternans atau tetraplegi
  • Kelumpuhan pseudobulbar (disartri, disfagi, emosi labil)

Pathway Stroke Hemoragik



Patofisiologi Stroke Hemoragik

Patofisiologi Stroke

Pathway Stroke

Pathway Stroke Hemoragik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar