Penyebab Gastritis
Berikut ini sejumlah hal yang bisa menyebabkan gastritis, di antaranya:
- Infeksi bakteri H. pylori
- Efek samping konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (misalnya ibuprofen dan aspirin) secara berkala
- Stres
- Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
- Penyalahgunaan obat-obatan
- Reaksi autoimun
- Pertambahan usia
- Infeksi bakteri dan virus
- Penyakit Crohn
- Penyakit HIV/AIDS
- Refluks empedu
- Anemia pernisiosa
- Muntah kronis
Gejala Gastritis
Maag tidak selalu menimbulkan gejala, namun yang paling sering terjadi dari maag adalah mual, kembung, perih dan perasaan tidak enak pada ulu hati. Sedangkan kemungkinan gejala lainnya adalah muntah, sakit saat buang air besar, sering bersendawa (sedikit-sedikit), sering merasa lapar, perasaan penuh di perut bagian atas setelah makan. Keadaan penderita maag biasanya memburuk setelah makan, namun tidak menutup kemungkinan keadaan akan membaik setelah makan.
Pencegahan Gastritis
- Mengubah gaya hidup tidak sehat menjadi sehat.
- Perhatikan pola diet makan dengan menghindari makan terlalu banyak, terlalu cepat, makanan yang terlalu berbumbu atau makanan yang terinfeksi oleh bakteri Holicobacter Pylori.
- Hindari obat-obatan, seperti aspirin, nikotin, dll.
- Hindari minuman yang beralkohol.
- Hindari minuman berkafein, seperti kopi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar