Konsep merupakan suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat diorganisir menjadi simbol-simbol yang nyata, sedangkan konsep keperawatan merupakan ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan. Teori itu sendiri merupakan sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari oleh fakta-fakta yang telah diobservasi tetapi kurang absolute atau bukti secara langsung.
Macam-Macam Model Konsep dan Teori Keperawatan
1. Model Konsep dan Teori Keperawatan Florence Nightingale
Model konsep ini memposisikan lingkungan adalah sebagai fokus asuhan keperawatan, dan perawat tidak perlu memahami seluruh proses penyakit model konsep ini dalam upaya memisahkan antara profesi keperawatan dan kedokteran. Orientasi pemberian asuhan keperawatan atau tindakan keperawatan lebih diorientasikan pada pemberian udara, lampu, kenyamanan.
Lingkungan, kebersihan, ketenangan, dan nutrisi yang adequate, dengan dimulai dari pengumpulan data dibandingkan dengan tindakan pengobatan semata, upaya teori tersebut dalam rangka perawat mampu menjalankan praktik keperawatan mandiri tanpa tergantung dengan profesi lain.
2. Model Konsep dan Teori Keperawatan Faye Abdellah
Model konsep ini difokuskan dalam pemberian asuhan keperawatan bagi manusia pada intinya adalah memberikan kebutuhan secara fisik, emosi, intelektual, sosial dan spiritual bagi para pasien maupun keluarga. Sehingga perawat perlu pendekatan dengan hubungan interpersonal, psikologi , pertumbuhan dan perkembangan manusia, komunikasi dan sosiologi.
4 Kategori Kebutuhan Manusia menurut Teori Abdellah :
- Kenyamanan
- Kebersihan
- Keamanan
- Keseimbangan fisiologi
3. Model Konsep dan Teori Keperawatan Peplau
Model konsep dan teori keperawatan peplau ini menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup proses interpersonal, perawat-klien, dan masalah kecemasan yang terjadi akibat sakit.
Proses interpersonal yang di maksud antara perawat dengan klien ini memiliki empat tahap yaitu :
- Fase Orientasi
- Fase identifikasi
- Fase eksplorasi
- Fase resolusi
Model Konsep dan Teori Keperawatan Ida Orlando ( Teori Orlando)
Teori Orlando difokuskan pada perilaku klien menurut kebutuhan.
3 Konsep Penting menurut Orlando:
- Perilaku klien
- Reaksi perawat
- Tindakan keperawatan
4. Model Konsep dan Teori Keperawatan Myra Levine ( Teori Levine)
Model konsep ini memandang klien sebagai makhluk hidup terintegrasi yang saling berinteraksi dan beradapatasi terhadap lingkungannya. Dan intervensi keperawatan adalah suatu aktivitas konservasi, dan konvervasi energi adalah bagian yang menjadi pertimbangan. Kemudian sehat menurut Levine itu dilihat dari sudut pandang konvervasi energi, sedangkan dalam keperawatan terhadap empat konservasi diantaranya energi klien, struktur integritas, integritas personal dan itegritas sosial, sehingga pendekatan asuhan keperawatan ditunjukan pada penggunaan sumber-simber kekuatan klien secara optimal (Potter dan Perty, 1997).
5. Model Konsep dan Teori Keperawatan Dorothea Orem (Teori Orem)
Dorothea Orem (Model Self Care) ialah pengertian bahwa bentuk pelayanan keperawatan dipandang dari suatu pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar dengan tujuan mempertahankan kehidupan, kesehatan, kesejahteraan sesuai dengan keadaan sehat dan sakit, yang ditekankan pada kebutuhan klien tentang perawatan diri sendiri, mengatasai masalah keterbatasan serta mempertahankan dan menjaga kemampuan pasien dalam perawatan diri.
6. Model konsep dan teori keperawatan sister calista roy.
Merupakan model dalam keprawatan yang menguraikan bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan cara mempertahankan perilaku secara adaptif serta mampu merubah perilaku yang mal adaptif.
Calista roy mengemukakan konsep keperawatan dengan model adaptasi yang memiliki beberapa pandangan atau keyakinan serta nilai yang dimilikinya antara lain:
- Manusia sebagai makhluk biologi,psikologi,dan sosial yang selalu berinteraksi dengan lingkungannya.
- Untuk mencapai suatu homeostatis atau terintegrasi, seseorang harus beradaptasi sesuai dengan perubahan yang terjadi.
- Terdapat tiga tingkatan adaptasi pada manusia.
- Sistem adaptasi memiliki empat mode adaptasi yaitu, fungsi fisiologis, konsep diri,fungsi peran, dan interdependent.
- Proses penyesuaian diri individu harus meningkatkan energi untuk kelangsungan kehidupan, perkembangan, reproduksi dan ke unggulan sehingga akan meningkatkan respon adaptif
7. Model Konsep dan teori keperawatan Betty Neuman (teori Neuman)
Model konsep ini adalah model konsep health care system yaitu model konsep yang menggambarkan aktivitas keperawatan yang ditujukan kepada penekanan penurunan stres dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resistan dengan sasaran pelayanan adalah komunitas
Betty Neuman dalam memahami konsep keperawatan ini memiliki dasar pemikiran yang terkait dengan komponen paradigma yaitu memandang manusia sebagai suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dan merupakan satu kesatuan dari variabel yang utuh diantaranya fisiologis, psikologis, sosiokultural dan spiritual
Secara umum fokus dari model keperawatan menurut neuman ini berfokus pada respons terhadap stesor serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses adaptasi pada pasien
8. Model Konsep dan Teori Keperawatan King (Teori King)
Teori King memahami model konsep dan teori keperawatan dengan menggunakan pendekatan sistem terbuka dalam hubungan interaksi yang konstan dengan lingkungan, sehingga King mengemukakan dalam model konsep interaksi.
Konsep kerja dalam teori King menurut teori King meliputi :
- Sistem personal
- Sistem Interpersonal
- Sistem Sosial
Konsep hubungan manusia menurut konsep King :
- Aksi merupakan proses awal hubungan dua individu dalam berperilaku, dalam memahami atau mengenali kondisi yang ada dalam keperawatan dengan digambarkan hubungan perawat dan klien untuk melakukan kontrak yang diharapkan
- Reaksi adalah suatu bentuk tindakan yang terjadi akibat dari adanya aksi dan merupakan respon dari individu
- Interaksi yaitu suatu bentuk kerjasama yang saling mempengaruhi antara perawat dan klien sehingga terwujud komunikasi
- Transaksi adalah antara perawat dan klien terjadi suatu persetujuan dalam merencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan
9. Model Konsep dan Teori Keperawatan Martha E Rogers (Teori Rogers)
Model konsep dan teori keperawatan menurut Martha E Rogers dikenal dengan nama konsep manusia sebagai unit. Dalam memahami konsep model dan teori ini, Martha berasumsi bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang utuh, yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda.
Asumsi tersebut didasarkan pada kekuatan yang berkembang secara alamiah.
10. Model Konsep dan Teori Keperawatan Jean Waston (Teori Waston)
Jean waston dalam memahami konsep keperawatan terkenal memahami pengetahuan manusia dan merawat. Tolak ukur pandangan waston ini didasari pada unsur teori kemanusiaan. Pandangan teori waston memahami bahwa manusia memiliki empat cabang kebutuhan manusia yang saling berhubungan yaitu :
- Kebutuhan dasar biofisikial atau kebutuhan untuk beraksi
- Kebutuhan psikofisikal atau kebutuhan fungsional
- Kebutuhan psikososial atau kebutuhan untuk integrasi
- Kebutuhan Intra dan interpersonal
11. Model Konsep dan Teori Keperawatan Jhonson (Teori Jhonson)
Model konsep dan teori ini adalah dengan pendekatan sistem perilaku, dimana individu dipandang sebagai sistem perilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas. Baik dilingkungan internal maupun eksternal.
Sebagai suatu sistem, didalamnya terdapat komponen subsistem yang membentuk sistem tersebut, diantara komponen subsistem yang membentuk sistem perilaku menurut jhonson adalah:
- Ingestif
- Achievement
- Agresif
- Eliminasi
- Sekkksual
- Gabungan atau Tambahan
- Ketergantungan
12. Model Konsep dan Teori Keperawatan Virginia Henderson (Teori Henderson)
Model konsep keperawatan ini adalah model konsep aktifitas sehari-hari dengan memberikan gambaran tugas perawat yaitu mengkaji individu baik yang sakit atau sehat dengan memberikan dukungan.
Pemahaman konsep tersebut dengan didasari kepada keyakinan dan nilai yang dimilikinya diantaranya :
Manusia akan mengalami perkembangan mulai dari pertumbuhan dan perkembangan dalam rentang hidupnya
Dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari individu akan mengalami ketergantungan sejak lahir hingga menjadi mandiri pada dewasa
Dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari individu dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok.
Jadi, pada dasarnya keperawatan menurut henderson adalah membantu individu yang sakit dan yang sehat dalam melaksanakan aktifitas yang memiliki kontribusi terhadap kesehatan dan penyembuhannya.
Sumber : risangari.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar